Redirect adalah suatu mekanisme yang digunakan untuk mengalihkan pengguna dan mesin pencari dari satu halaman ke halaman lain. Ada beberapa jenis redirect yang sering digunakan dalam SEO, di antaranya:

  1. 301 redirect adalah jenis redirect yang menandakan bahwa halaman tersebut telah pindah secara permanen ke lokasi lain. Ini adalah jenis redirect yang paling umum digunakan dan biasanya dianjurkan untuk digunakan dalam situasi di mana halaman telah dipindahkan secara permanen.
  2. 302 redirect adalah jenis redirect yang menandakan bahwa halaman tersebut hanya dipindahkan secara sementara. Ini biasanya digunakan dalam situasi di mana halaman akan kembali ke lokasi asalnya setelah periode waktu tertentu.
  3. 307 redirect adalah jenis redirect yang mirip dengan 302 redirect, tetapi lebih spesifik dalam menandakan bahwa pemindahan halaman tersebut hanya sementara dan tidak akan kembali ke lokasi asalnya.

Redirect dapat sangat berguna dalam SEO karena dapat membantu menjaga link yang valid dan memastikan bahwa mesin pencari dapat menavigasi situs dengan mudah. Selain itu, redirect dapat membantu meningkatkan pengalaman pengguna dengan mengalihkan mereka ke halaman yang tepat jika halaman yang mereka cari tidak lagi tersedia.

Cara Melakukan Redirect melalui situs berbasis WordPress

beberapa cara yang dapat Anda lakukan:

  1. Menggunakan plugin redirect:
  • Cari dan pasang plugin redirect yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Beberapa plugin redirect populer yang dapat Anda coba adalah Redirection dan Safe Redirect Manager.
  • Setelah plugin terpasang, buka menu ‘Settings’ dan pilih menu redirect yang telah ditambahkan oleh plugin.
  • Tambahkan redirect baru dengan mengklik tombol ‘Add New’ dan isi form yang tersedia sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Jangan lupa untuk menentukan jenis redirect yang ingin Anda gunakan (301 atau 302).
  1. Menambahkan kode redirect ke file .htaccess:
  • Buka file .htaccess yang terletak di root folder WordPress Anda.
  • Tambahkan kode redirect yang diinginkan di bagian akhir file .htaccess. Contoh kode redirect 301:
Redirect 301 /old-url http://example.com/new-url
  • Simpan perubahan yang telah Anda lakukan pada file .htaccess.

Catatan: Pastikan Anda memiliki akses ke file .htaccess dan memahami bagaimana cara mengedit file ini sebelum mencoba menambahkan kode redirect ke file tersebut. Jangan lupa untuk membackup file .htaccess sebelum membuat perubahan apapun.

Redirect dan Crawl Budget dalam SEO

Crawl budget adalah jumlah waktu dan sumber daya yang ditetapkan oleh mesin pencari untuk mengunjungi dan mengindeks situs web. Faktor-faktor yang mempengaruhi crawl budget antara lain adalah ukuran situs, jumlah halaman yang diindeks, dan kecepatan situs.

Redirect dapat mempengaruhi crawl budget dalam beberapa cara:

  1. Menggunakan redirect yang terlalu banyak dapat memakan waktu dan sumber daya mesin pencari yang lebih banyak, sehingga mengurangi crawl budget yang tersedia untuk mengunjungi dan mengindeks halaman lain di situs tersebut.
  2. Redirect yang buruk atau tidak terstruktur dengan baik dapat membuat mesin pencari kesulitan dalam menavigasi situs tersebut, sehingga mengurangi crawl budget yang tersedia.
  3. Redirect yang tidak perlu atau tidak relevan dapat membuat mesin pencari kehilangan waktu dan sumber daya untuk mengunjungi halaman yang tidak relevan, sehingga mengurangi crawl budget yang tersedia.

Untuk mengoptimalkan crawl budget, sebaiknya hindari menggunakan redirect yang tidak perlu dan pastikan redirect yang digunakan terstruktur dengan baik. Selain itu, pastikan situs Anda memiliki struktur yang terorganisir dengan baik dan menggunakan URL yang sederhana dan mudah dipahami oleh mesin pencari.

Tentang Panduan Resmi tentang Crawl Budget bisa dibaca di
https://developers.google.com/search/docs/crawling-indexing/large-site-managing-crawl-budget?hl=id

Apa itu loop redirect ?

Loop redirect adalah suatu kondisi di mana sebuah halaman dialihkan ke halaman lain secara berulang tanpa henti. Ini dapat terjadi karena kesalahan dalam konfigurasi redirect atau karena terdapat beberapa redirect yang saling bertentangan satu sama lain.

Loop redirect dapat sangat merugikan untuk SEO karena dapat membuat mesin pencari kesulitan dalam menavigasi situs tersebut dan mengurangi crawl budget yang tersedia. Selain itu, loop redirect juga dapat mempengaruhi pengalaman pengguna dengan mengalihkan mereka ke halaman yang tidak relevan atau tidak dapat diakses.

Untuk menghindari loop redirect, pastikan untuk mengecek konfigurasi redirect secara berkala dan memastikan bahwa tidak ada redirect yang saling bertentangan satu sama lain. Jika terdeteksi adanya loop redirect, segera perbaiki konfigurasi redirect agar tidak terjadi lagi di masa mendatang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini