Salah satu strategi dalam metoda Semantic SEO adalah dengan menggunakan Peta Topik (Topical Map), dalam artikel ini kita akan membahas tentang bagaimana menentukan Topical Map dan penerapannya dalam strategi semantik
Topical Map vs Conceptual Map
Topical Map dalam Semantic SEO adalah suatu tehnik pemetaan Topik antar dokumen sehingga Topik yang saling terhubung akan membentuk pengetahuan baru.
Topical Map dan Conceptual Map (Peta Konsep) adalah hal berbeda walau terkesan mirip. Peta Konsep pada dasarnya adalah topik yang saling terkait karena konsep atau informasi yang ingin disampaikan secara edukatif (literal). Peta Topik tidak berdasar pada buku atau ilmu pengetahuan namun berdasarkan pada pengalaman pengguna. Penting untuk kita telusuri melalui data tentang konsep Topik yang saling terkait, misalnya menggunakan fitur SERP “People also asked” atau data User Flow dalam Google Analytics.
Perlu diperhatikan bahwa Relasi topik secara semantik dalam setiap Google Core Update biasanya berbeda, oleh sebab itu ada baiknya untuk membuat peta konsep selengkap mungkin, sehingga walapun relasi secara semantik berubah, tetap saja situs yang kita kelola tetap memberikan konteks yang sesuai.
Cara Menentukan Topical Map pada SEO
Prinsip Utama dalam menentukan Peta Topik
- Source Context: Fokus / Tujuan / Kebutuhan Bisnis Anda
- Wide (Topik yang meluas) biasa juga disebut Outer Topic
- Depth (Topik yang mendalam) biasa juga disebut Core Topic
- Fast (Kecepatan membuat topik)
- Central Entity. Fokus Topik Utama. Central Entity harus berada dalam semua artikel dalam topik
- Central Search Intent. Pertimbangkan pertanyaan atau kebutuhan pengunjung situs tentang mengapa mereka membutuhkan informasi ini. Perlu diperhatikan bahwa Central Search Intent juga harus berada di dalam semua artikel dalam topik
Perlu diingat bahwa Bisnis memiliki tujuan yang berbeda, berbeda tujuan berarti berbeda cara menentukan topiknya
Mari kita taruh dalam contoh.
Perusahaan A adalah Toko Baju
Perusahaan B adalah Pabrik Kain
Kedua Perusahaan ingin memiliki pengaruh (otoritas) dalam topik Baju Anak
Depth untuk Pabrik Kain adalah membahas seputar “Kain Baju Anak”, “Pola Baju Anak” sementara Depth untuk Toko Baju berarti “Baju Anak Sekolah”, “Baju Anak Pesta”.
Setelah anda paham dalam prinsip menentukan Peta Topik dalam situs anda, Mari kita praktek !
Peta topikal dapat dibuat dengan menggunakan berbagai alat, termasuk pensil dan kertas, perangkat lunak khusus, atau layanan online mind map. Berikut adalah cara membuat peta topikal untuk tujuan SEO:
- Identifikasi tema utama atau fokus situs web. Ini bisa menjadi produk, layanan, atau area subjek yang dirancang untuk ditutupi oleh situs web. Misalnya, jika niche-nya adalah situs web konsultan keuangan.
- Identifikasi topik utama. Ini harus menjadi topik atau kata kunci yang spesifik dan relevan dengan tema utama dan ingin Anda bahas di situs web.
- Organisir Subtopik , contohnya:
a. Manajemen kekayaan: subtopik dikaitkan dengan membangun dan mempertahankan kekayaan, seperti strategi investasi, saham dan obligasi, dan pengelolaan risiko.
b. Rencanakan untuk masa depan: subtopik terkait dengan merencanakan pensiun dan mengelola utang, seperti perencanaan pensiun, perencanaan keuangan, dan penganggaran.
c. Pajak dan masalah hukum: subtopik berkaitan dengan perencanaan pajak, perencanaan asuransi, dan investasi real estate.
- Identifikasi kata kunci dan frasa yang relevan untuk setiap subtopik dan organisir menjadi kategori atau cluster. Ini harus menjadi istilah yang mungkin digunakan oleh orang-orang ketika mencari informasi tentang subtopik. Berikut adalah beberapa kata kunci dan frasa yang mungkin digunakan untuk mencari informasi terkait dengan setiap topik yang terdaftar di atas:
- Gabungkan kata kunci dan subtopik ke dalam konten dan struktur situs web. Ini termasuk menggunakan kata kunci dalam judul, heading, konten tubuh, data terstruktur, hyperlink, meta title dan deskripsi, serta menciptakan halaman atau bagian terpisah untuk setiap subtopik.
- Sambungkan subtopik ke topik utama menggunakan interlinking. Ini dapat menunjukkan hubungan antara subtopik dan topik utama, seperti kausalitas, hierarki, asosiasi, atau kesamaan.
- Gunakan schema data agar terhubung, seperti RDF dan schema.org. Ini dapat membantu memastikan bahwa pemetaan Anda interoperabel dengan sumber data lain dan dapat dengan mudah dipahami oleh pengguna lain.
- Gunakan pemetaan yang sudah ada jika tersedia. Dalam banyak kasus, pemetaan mungkin sudah ada antara sumber data yang Anda kerjakan. Memanfaatkan dan meningkatkan pemetaan yang sudah ada dapat membantu menghemat waktu dan usaha.
- Tinjau dan revisi peta sesuai kebutuhan. Saat Anda membuat dan menerbitkan konten baru, Anda mungkin perlu menambah atau menghapus subtopik atau menyesuaikan hubungan di antara subtopik untuk memastikan bahwa peta mencerminkan fokus dan struktur situs web saat ini, agar dapat mencapai jaringan konten semantik.
Mengapa Topical Map Penting dalam SEO
Dalam konteks SEO semantik, peta topikal dapat menjadi alat berharga untuk mengorganisir dan mengoptimalkan konten situs web Anda untuk meningkatkan peringkat dan visibilitas di mesin pencarian. Berikut adalah mengapa peta topikal sangat penting:
- Membantu mengidentifikasi kata kunci relevan dan merencanakan strategi konten Anda untuk SEO semantik. Dengan memetakan topik dan sub-topik utama yang terkait dengan situs web atau industri Anda.
- Membantu struktur konten situs web Anda dengan menentukan hubungan antara topik dan sub-topik yang berbeda. Dengan memetakan hubungan antara topik dan sub-topik utama, Anda dapat memperbaiki struktur dan navigasi konten situs web Anda.
- Memastikan bahwa konten Anda mencakup beragam konsep terkait, membantu mesin pencari memahami konteks dan relevansi konten Anda.
- Dengan peta topikal, Anda dapat secara strategis melakukan tautan internal konten Anda, meningkatkan navigasi situs dan arsitektur internal untuk dicari oleh mesin pencarian.
- Membantu menciptakan situs web yang ramah pengguna, meningkatkan pengalaman pengguna, keterlibatan, dan sinyal positif untuk mesin pencari.
Kesimpulan
Selain membuat situs web ramah pengguna, penggunaan peta topikal sangat dianjurkan untuk mempermudah mesin pencari menentukan topik dan fokus utama situs anda. Peta topikal dapat membantu memperkuat konteks, meningkatkan navigasi dan arsitektur internal, serta meningkatkan pengalaman pengguna. Terdapat beberapa prinsip utama dalam menentukan peta topik, seperti menentukan topik utama, menganalisis depth dan subtopik, serta mengidentifikasi kata kunci dan frasa yang relevan. Semoga artikel ini menambah wawasan anda
- Kontributor SEO Anda
- Artikel Terbaru Kontributor
CEO dari Doxadigital dan Entity Agency, Initiator Standout Digital. Google Ads Product Expert 2022 (dari Google Inc). Pembicara publik dan pelatih Digital Marketing di Indonesia
Personal Blog: viktoriwan.com
Situs Bisnis: doxadigital.com